ini tentang curhatanku ku sendiri tentang air,karena tempatku sekarang lagi kemarau jadi pas kalau curhat tentang air kayaknya.
kalau musim kemarau aku biasanya mulai mengambil air dari sumur PAMSIMAS yang ada didesa kami, walaupun jarak antara rumahku dengan sumur PAMSIMAS lumayan jauh kira - kira 250 meteran lah. tapi aku mengakali mengambil airnya dengan pompa air + selang yang menghubungkan ke pompa air yang terpasang di sumur PAMSIMAS kerumahku, akibatnya dibutuhkan biaya tambahan untuk beli selangnya, kalau dikalkulasikan 100 M harga selang Rp 500.000,- berarti jika 250 M harus keluar dana Rp. 1.250.000,- kebetulan aku punya ginset+pompa air sendiri. kalau gak punya tambah bengkak tuh pengeluaran. jangan salah ya,cara yang aku lakukan ini bukan tindakan ilegal maksudnya air yang ada disumur Milik Pemerintah itu bukan aku sendiri yang memanfaatkannya dengan mengalirkan kerumah karena masyarakat disini umumnya seperti itu cara melakukannya, jadi hal ini dianggap umum. aku bersyukur kepada Allah SWT,karena Allah memberi hambanya air yang sangat diperlukan untuk kehidupan dengan mendatangkan hujan maupun sumber air yang ada dibumi kita ini dan mengakibatkan kita tidak kesulitan air. seandainya Allah hanya memberi ditempat tertentu misalkan disatu desa terdapat 1 titik air saja,maka mungkin betapa repotnya kita mendapatkan air bisa saja air yang selama ini kita dapatkan gratis bisa diperjual belikan oleh pihak tetentu. dan banyak lagi faktor -faktor yang menjadikan air menjadi mahal seperti harga emas.
maaf jika tulisan ini dibaca orang yang ahli membuat tulisan yang bagus, saya disini hanya bukan penulis ulung, tapi saya akan coba belajar menjadi seperti saudara sekalian.Amin ya robbal alamin
kalau musim kemarau aku biasanya mulai mengambil air dari sumur PAMSIMAS yang ada didesa kami, walaupun jarak antara rumahku dengan sumur PAMSIMAS lumayan jauh kira - kira 250 meteran lah. tapi aku mengakali mengambil airnya dengan pompa air + selang yang menghubungkan ke pompa air yang terpasang di sumur PAMSIMAS kerumahku, akibatnya dibutuhkan biaya tambahan untuk beli selangnya, kalau dikalkulasikan 100 M harga selang Rp 500.000,- berarti jika 250 M harus keluar dana Rp. 1.250.000,- kebetulan aku punya ginset+pompa air sendiri. kalau gak punya tambah bengkak tuh pengeluaran. jangan salah ya,cara yang aku lakukan ini bukan tindakan ilegal maksudnya air yang ada disumur Milik Pemerintah itu bukan aku sendiri yang memanfaatkannya dengan mengalirkan kerumah karena masyarakat disini umumnya seperti itu cara melakukannya, jadi hal ini dianggap umum. aku bersyukur kepada Allah SWT,karena Allah memberi hambanya air yang sangat diperlukan untuk kehidupan dengan mendatangkan hujan maupun sumber air yang ada dibumi kita ini dan mengakibatkan kita tidak kesulitan air. seandainya Allah hanya memberi ditempat tertentu misalkan disatu desa terdapat 1 titik air saja,maka mungkin betapa repotnya kita mendapatkan air bisa saja air yang selama ini kita dapatkan gratis bisa diperjual belikan oleh pihak tetentu. dan banyak lagi faktor -faktor yang menjadikan air menjadi mahal seperti harga emas.
maaf jika tulisan ini dibaca orang yang ahli membuat tulisan yang bagus, saya disini hanya bukan penulis ulung, tapi saya akan coba belajar menjadi seperti saudara sekalian.Amin ya robbal alamin