wah ada perubahan yang cukup berarti sekarang ini untuk desa kami khususnya di dusun karya mukti, karena telah berakhirlah penantian selama 34 tahun masyarakat yang mendambakan listrik dari perusahaan milik negara ini yaitu PLN yang masuk ke desa atawa biasa kita singkat LISDES ( Listrik Desa ) ada banyak keceriaan yang bisa di ceritakan bila Listrik sudah masuk tapi saya akan ceritain bahagianya keluarga saya terutama anak saya bila bangun pagi sudah bisa menonton fim upin - ipin ( menurut saya film kartun dari negeri tetangga ini tema edukasinya banyak, jadi saya biarin saja mereka menonton film ini yang sering mengeluarkan kata - kata " saya suka - saya suka " kata memey dan " mables - mables " kata jarjit dan tentunya " betul betul betul " kata Ipin.ada sih beberapa masalah yang tidak cukup berarti sekali bangeeet, misalkan kabel penyambung dari jaringan induk ke rumah masyarakat harus memakai kabel lama mereka,loh kok? ceritanya warga disini sebelum masuk Lisdes sudah ada jaringan listrik hasil Swasembada sendiri dari pembangkit listrik Diesel yang tarifnya lumayan mahal untuk level warga sini yang rata - rata berpenghasilan petani.sebulan minimal yang harus dikeluarkan untuk listrik sebesar Rp 250.000,-. tapi sekarang jelas sudah beda jauh lah dengan kehadiran Lsdes di dusun kami.
kemarin sewaktu pemasangan KWH Listrik Pra bayar saya sempat - sempatnya untuk bertanya kepada petugas pemasangnya, katanya begini " tenang brooo, anteng wae. kabel yang asli dari PLN akan datang bulan 2 tahun depan" mudah- mudahan yo pak, ojo di kibuli? kami wes kapok dikibuli oleh pengalaman kami sendiri.
0 Comments
