Memang benar
yang dijadikan gurauan orang, bahwa jalan eks Transmigrasi jika kemarau debu
duluan, jika hujan becek duluan. Tetapi yang terjadi di dusun karya mukti Desa
Karya Mulya Kecamatan Rambah samo Kabupaten Rokan Hulu ini tidak lah demikian,
melainkan lebih parah dari gurauan diatas.
Mungkin para
pembaca setia situs desa kami ini kurang yakin dengan apa yang digambarkan
jalan kami, maka kami ingin meyakinkan pembaca agar berkunjung keDusun Karya
Mukti ya setidaknya mengunjungi taman wisata alam Gua Serombo indah lah yang
ada di desa Tanjung betung, agar bisa lebih detail merasakan sensasi yang
didapat ketika melewati jalan ini. Tapi kami sarankan jika naik kendaraan roda
4 yang 4WD kalau sekelas Avanza, innova, apalagi Yaris atau Honda Jazz mending jangan
dibawa kemari karena cari penyakit aja pasalnya bukannya nyampe tujuan malahan
terperangkap didalam kubangan lumpur yang siap ditanami padi ini. Kalau gak
rusak masih mending, kalau rusak gimana ? Kan gak lucu jika mobil mewah masuk
kedalam sawah jadi – jadian ini. Kalau seandainya capek atau kewalahan ya
berarti anda kurang fit badannya dengan badan anak – anak kami yang tiap hari
harus keluar masuk melalui jalan ini untuk sekolah.
Walaupun
begitu jalan ini bukan hanya dibiarkan begitu saja oleh masyarakat dusun Karya
Mukti, jalan ini bukan kami biarkan begitu saja menunggu Dinas Pekerjaan Umum
memperbaikinya, kami merawat jalan ini dengan kekuatan masyarakat kami yang
dikoordinator oleh aparat desa seperti Ketua RT, Kepala Dusun dan Kepala Desa
yang kami nilai sangat peduli terhadap lingkungan kami ini. Walaupun hasil nya
masih seperti ini tapi kami sudah berusaha semaksimal mungkin.
Yang
terpenting dalam tubuh kami adalah tetap istiqomah untuk berusaha positive
thinking dalam menyimpulkan masalah, toh dengan jalan seperti ini ada baiknya juga
bagi keamanan masyarakat kami dalam urusan kriminalitas seperti curanmor, coba
bayangkan bagaimana mau bawa hasil curiannya cepat –cepat agar tidak dilihat
masyarakat sini? La wong kalau pencurinya jalan kaki baru jejakkan kakinya 5
langkah sandal jepitnya udah putus, kalau pencurinya pake kendaraan roda 2 baru
jalan 10 Meter udah nyongkeli lumpur di
spakbor kendaraannya akibat Overload
lumpur, kalau pencurinya pakai kendaraan roda 4, kan gak lucu kalo terpuruk dijalan
berlumpur yang dalam gak di gas kuat – kuat karena takut ketahuan masyarakat,
trus didorong aja ramai – ramai dengan mengundang anggota mereka dari
Organisasi Pencuri se- Rokan Hulu. Hihihihi.... oh ya, Dusun kami juga belum
bisa merasakan bagaimana rasanya punya
listrik yang katanya 24 jam hidup, padahal Dusun sebelah yang se-Desa udah pada
PLN semua, padahal tahun berdirinya sama – sama tahun 1980-an, kok bisa gitu ya?.
Katanya sih taraf hidup masyarakat bisa lebih meningkat jika ada aliran listrik
negara yang nangkring dirumah mereka, katanya juga selain bayarnya murah mereka
bisa merasakan arti kata “ Se iya se kata “, kan kalau listrik padam bareng –
bareng kalau listrik nyala lagi juga bareng – bareng sambil bareng bilang “
Alhamdulillah....!!! “ dirumah masing – masing. Begitukan ? tapi tak apa-apalah, habis optional nya "no choice" sih.
like ya jika suka artikel ini, kalau mau add penulis malah tambah senang ( hehehe...sekalian promosi )
Artikel By : Zayacellrokanhulu
like ya jika suka artikel ini, kalau mau add penulis malah tambah senang ( hehehe...sekalian promosi )
Artikel By : Zayacellrokanhulu